STUDI WISATA KE PULAU BALI
Disusun oleh:
Nama : O’brian Kevin Andanto
Kelas : XI SOSIAL 3
No : 22
SMA NEGERI 1 AMBARAWA
2014/2015
Pulau Bali
Bali adalah nama salah
satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi
bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali,wilayah Provinsi
Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil disekitarnya, yaitu Pulau
Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.Bali
terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau
Lombok. Ibu kota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian
selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di
dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil
seni dan budaya nya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali
juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu pura.
Di Pulau Bali juga menyediakan
tempat-tempat wisata seperti:
1.
Bedugul
Bedugul Bali, merupakan salah satu
objek wisata pilihan di Bali juga. Objek wisata ini terletak di kabupaten
Tabanan dan terkenal akan danau dan restorannya. Suhu udara di Bedugul jauh
lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya di Bali, dengan suhu kurang
lebih 18 drajat celcius, tentu memberikan suasana tersendiri selama liburan di
Bali. Tempat wisata Bali ini mirip dengan yang ditawarkan di Kintamani. Tempat ini juga menawarkan suasana perbukitan
dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah.
Bedugul terkenal akan keindahan
danau Tamblingan dan anda pun bisa menikmati keindahannya dengan menyewa
speedboat atau perahu untuk berkeliling danau. Objek wisata ini juga merupakan
persinggahan untuk mengunjungi objek wisata lainnya seperti Tanah Lot, Sangeh,
Taman Ayun dan tempat wisata lainnya.
2.
Tanah Lot
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu
terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip
dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan,
yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan
pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Ternyata
tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tersebut. para wisatawan hanya
diperbolehkan melongok dari bawah pura, hanya orang-orang tertentu yang hendak
bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke
dalam pura. Terkait dengan konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari
kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci
lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik
(madya) serta Pura Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun
digambarkan sebagai simbolisasi lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai
lingga (purusa)dan Pura Tanah Lot sebagai yoni (segara) perpaduannya menjadi
sumber kehidupan yang mensejahterakan manusia disekitarnya.
Di
sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang
dikeramatkan. ular pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai
selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini
menjadi penjaga pura, di tempat ini pula terdapat sumber air tawar bernama
Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian).
Dari
tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan
atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya
cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.
3.
Pantai Kuta
Pantai Kuta
adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan
Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah
menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta
sering pula disebut sebagai pantai matahari
terbenam (sunset beach) sebagai lawan
dari pantai Sanur.
Selain itu, Lapangan Udara I Gusti
Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta. Pantai
Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Selain keindahan
pantai, wisata pantai Kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar,
restoran, pertokoan, restoran, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki lima di sepanjang pantai menuju pantai Legian.
4.
Pantai Pandawa
Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai
Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing
yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa[1] dan Kunti. Keenam patung
tersebut secarara berurutan (dari posisi tertinggi) diberi penejasan nama Dewi
Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.
Selain
untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk
budidaya rumput
laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak
sampai ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit
Timbis hingga ke Pantai Pandawa.[2]
5.
Tanjung Benoa
Pantai Tanjung Benoa. Pantai
yang letaknya di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung dengan jarak tempuh
sekitar 45 menit dari Denpasar, ibu kota Provinsi Bali.
Pantai Tanjung Benoa
merupakan salah satu pantai yang memiliki memiliki pasir putih dan ombaknya
yang relatif tenang membuat pantai ini sangat cocok untuk tujuan liburan
bersama keluarga. Seperti pantai lainnya, Pantai Tanjung Benoa juga akan
memberikan anda tempat wisata yang memiliki keunikan dan keindahannya sendiri.
Akses yang mudah ditempuh
menuju Pantai Tanjung Benoa sehingga banyak wisatawan datang. Di kawasan pantai
ini juga tersedia areal parkir kendaraan, kios cenderamata, hotel dan rumah
makan di sekitar pantai serta kebersihannya juga cukup terjaga.
Beragam kegiatan olahraga air
yang ada di pantai ini adalah banana boat, jet ski,
parasailing, snorkeling, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Para wisatawan dapat dinikmati olahraga air mulai jam 8 pagi sampai 2 siang. Semua olahraga air dilengkapi oleh pemandu dan harga sudah termasuk asuransi sehingga keselamatan Anda selalu terjamin.
Para wisatawan dapat dinikmati olahraga air mulai jam 8 pagi sampai 2 siang. Semua olahraga air dilengkapi oleh pemandu dan harga sudah termasuk asuransi sehingga keselamatan Anda selalu terjamin.
Harga yang dikenakan untuk
menikmati berbagai sarana olahraga air itu pun bermacam-macam dengan jaminan
wisatawan akan merasa puas setelah menikmati olahraga air tersebut.
Selain olahraga air, pesona
lain pantai ini adalah Pulau Penyu. Disebut Pulau Penyu, karena pulau ini
merupakan tempat penangkaran berbagai spesies penyu yang sudah mulai langka.
Pulau ini yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan dengan perahu.
Untuk mencapai lokasi ini,
wisatawan harus menaiki perahu beralas kaca alias glass bottom yang
memungkinkan menikmati pemandangan bawah laut selatan Bali yang indah. Tarif
sewa perahu sekitar Rp 50.000 per orang.
Beragam kegiatan olahraga air
yang ada di pantai ini adalah banana boat, jet ski,
parasailing, snorkeling, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Para wisatawan dapat
dinikmati olahraga air mulai jam 8 pagi sampai 2 siang. Semua olahraga air
dilengkapi oleh pemandu dan harga sudah termasuk asuransi sehingga keselamatan
Anda selalu terjamin.
Harga yang dikenakan untuk
menikmati berbagai sarana olahraga air itu pun bermacam-macam dengan jaminan
wisatawan akan merasa puas setelah menikmati olahraga air tersebut.
Selain olahraga air, pesona
lain pantai ini adalah Pulau Penyu. Disebut Pulau Penyu, karena pulau ini
merupakan tempat penangkaran berbagai spesies penyu yang sudah mulai langka.
Pulau ini yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan dengan perahu.
Untuk mencapai lokasi ini,
wisatawan harus menaiki perahu beralas kaca alias glass bottom yang
memungkinkan menikmati pemandangan bawah laut selatan Bali yang indah. Tarif
sewa perahu sekitar Rp 50.000 per orang.
6.
Garuda Wisnu Kencana
Taman
Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu
Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata
di bagian selatan pulau Bali. Taman
wisata ini terletak di tanjung Nusa
Dua, Kabupaten
Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah
selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali.
Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni
patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang
menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi
12 meter.
Area
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas
permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Patung ini nantinya
setelah selesai akan menjadi patung terbesar dunia dengan tinggi 75 meter dan
lebar 60 meter dan akan
mengalahkan patung liberty. GWK ini merupakan mahakarya
dari seniman Bali I Nyoman Nuarta yang berada
di daerah Bali Selatan tepatnya di bukit Unggasan. Area Taman Budaya Garuda
Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263
meter di atas permukaan laut.
Di
kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu
adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan
sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong
besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas
ruang terbuka yaitu Lotus Pond.
Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental patung Lotus Pond Garuda membuat
ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga
7000 orang, Lotus Pond telah
mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara
besar dan internasional.
Terdapat
juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu. Ini
merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu
Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di daerah Tirta Agung.
Terletak
diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir
selatan Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya
Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat
mengagumkan. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara dan kurang dari
satu jam dari lokasi perhotelan utama, GWK menjadi salah satu tujuan utama
untuk berbagai pertunjukan kesenian, pameran dan konferensi ataupun kunjungan
santai bahkan kunjungan spiritual. Patung ini merupakan karya pematung terkenal
Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan
menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung
tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara
(Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda
& Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung
Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh
Dewa Wisnu.
Patung
ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan
20 km sehingga apat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot.
Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan
lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat
4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya
selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan
Patung Liberty.
Kawasan
seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya, tempat
pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana Bali
pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan
kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern
dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna. Kendatipun anda datang sebagai
bagian dari ribuan pengunjung sebuah event kebudayaan ataupun seorang diri
untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan minuman sembari menyaksikan
matahari terbenam, anda akan merasakan keindahan alam dan budaya Bali serta
keramah-tamahan penduduknya.
7.
Museum Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandhi
merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para
pahlawan serta merupakan lambang pesemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat
Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat
untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat
dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di
dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi
monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali yang
juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di
Lapangan Puputan Renon. Monumen ini dikenal dengan nama “Bajra Sandhi” karena
bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu
dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini
dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada
tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan
jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara,
mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi
penerus sebagai modal melangkah maju menapak dunia yang semakin sarat dengan
tantangan dan hambatan.
8.
Puja Mandala
Puja
Mandala atau kompleks rumah ibadah di Kawasan Nusa Dua, Bali, bisa jadi
merupakan satu-satunya tempat ibadah lima agama yang berada di satu tempat. Ini
juga menjadi cerminan kerukunan antar umat beragama yang hidup saling
berdampingan dan penuh toleransi.
Lokasinya berada di kawasan bukit
Kampial, Nusa Dua, Bali yang biasanya dilewati saat menuju obyek wisata Garuda
Wisnu Kencana (GWK) dari Tanjung Benoa. Jika dilihat, disitu berderet lima
tempat ibadah yang secara berurutan masing-masing, Masjid, Gereja Katholik,
Wihara, Gereja Kristen Protestan dan Pura. Karena itulah, pusat peribadatan itu
disebut dengan kompleks Puja Mandala atau ruang untuk melakukan
persembahyangan. Tempat peribadatan ini juga sering disebut sebagai miniatur
kerukunan umat beragama di Indonesia.Bukan itu saja, karena berada dalam satu
kompleks, semua tempat ibadah itu memiliki nomer yang sama. Sementara, dari
lima tempat ibadah disana, pemandangan menarik terlihat dari Masjid Ibnu Batutah
yang bersebelahan dan hanya berbatas tembok dengan Gereja Katholik Maria Bunda
Segala Bangsa.
Seperti diketahui, dua tempat
ibadah tersebut, termasuk Kristen Protestan, memiliki agenda ibadah rutin
setiap hari dan setiap minggunya. Namun, hal itu tidak menyurutkan rasa
toleransi untuk hidup saling berdampingan dan penuh pengertian. Dalam situasi tertentu,
ketika jadwal ibadah bertepatan waktunya dengan umat lain, mereka akan saling
berkoordinasi sebelumnya.
Lokasi Puja Mandala berjarak
sekitar 12 km dari Bandara Ngurah Rai ke arah Nusa Dua. Juga berdekatan dengan
lokasi patung Garuda Wisnu Kencana yang sangat fenomenal dan Pura Sad Khayangan
Jagad Uluwatu. Bahkan, seiring berjalannya waktu, lokasi Puja Mandala sudah
menjadi salah satu tempat kunjungan utama bagi wisatawan di Nusa Dua. Terutama,
Masjid Ibnu Batutah yang selalu jadi persinggahan wisatawan sebelum melanjutkan
perjalan ke tempat wisata lain.
9.
Tarian Barong
Barong Bali adalah satu di
antara begitu banyak ragam seni pertunjukan Bali. Barong merupakan sebuah tarian tradisional
Bali yang ditandai dengan Topeng dan kostum badan yang dapat
dikenakan oleh satu atau dua orang untuk menarikannya. Di Bali ada beberapa
jenis barong yakni Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Landung, Barong Macan, Barong Gajah, Barong Asu, Barong Brutuk, Barong Lembu, Barong Kedingkling, Barong Kambing, dan Barong Gagombrangan.
Selain tempat
wisata Bali juga menyediakan tempat oleh-oleh seperti :
1.
Cahayu
Cahayu adalah pusat / central
oleh-oleh makanan khas Bali yang didirikan oleh seorang anak desa terpencil di
bawah lereng gunung di daerah Jateng (Jawa Tengah). Dengan tekad melangkah
untuk meninggalkan kampung halaman di awal tahun 90-an dengan mencoba
mengadu nasib yang pada awalnya untuk mencari pekerjaan di pulau Bali. Jadilah seorang
Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan pada malam harinya juga beraktifitas di sebuah
rumah sakit menjadi penjaga (Waker). Dengan bergulirnya waktu Robani banyak
mencoba berbagai pekerjaan dan usaha dari jualan Sayur mayur, Mie ayam / Bakso
/ Jamu dll, dengan menggunakan gerobak hingga pada akhirnya memutuskan untuk
menjual kacang goreng (yang pada saat ini lebih sering dikenal dengan sebutan
Kacang Asin Bali).
Dan dengan
keuletannya beliau (Robani) ini hingga berdirilah sebuah Perusahaan dan Central
Oleh-oleh yang cukup megah di lintasan pariwisata (di daerah Pasar Seni
Sukawati). Perjalanan sebuah kehidupan yang pernah seorang Robani jalani. Dan
pada akhirnya Cahayu berdiri pada tanggal 27 September 2002 Tujuan itu sendiri
dengan membuka usaha Pusat / Central Oleh-oleh Khas Bali ini khusus untuk
melayani wisatawan Nusantara maupun mancanegara yang berkunjung ke bali. Dengan
keberhasilan inilah Robani membawa dampak positif, karena ia telah menopang
kehidupan ekonomi para pengrajin kecil yang hasilnya tidak bisa dipasarkan.
Cahayu membantu memasarkan produk dari pengrajin kecil sehingga mereka dapat
hidup dengan layak, disamping itu beliau sekaligus membantu pemerintah untuk
ikut serta mengurangi pengangguran dan mengembangkan industri pariwisata, serta
menambah Income daerah maupun Negara.
2.
Pasar
Seni Sukowati
Pasar Seni Sukawati terletak di
desa Sukawati, kecamatan Sukawati kabupaten Gianyar, 18 km dari ibukota
Denpasar Bali dan dapat ditempuh dalam waktu kira kira 30 menit menggunakan
kendaraan bermotor, 30 km dari kawasan Kuta dan kurang lebih 90 menit
perjalanan dari bandara Ngurah Rai Bali. Pasar Seni Sukawati sudah ada sejak
lama namun baru di era tahun 80 an pasar ini menjual dan memasarkan produk
kerajinan tangan yang menjadi ciri khas Bali, sampai saat ini Pasar Seni
Sukawati masih menjadi salah satu pilihan yang menarik sebagai objek wisata
belanja yang ada di Bali. Di Pasar Seni Sukawati terdapat berbagai bentuk karya
seni, kerajinan tangan unik dan menarik yang dijual dan dipasarkan seperti :
lukisan, baju Barong, sarung/kain pantai, patung patung, tas, dompet, payung,
sandal, bed cover, kalung dan berbagai bentuk kerajinan tangan lainnya.
Pasar Seni Sukawati buka dari jam
8 pagi sampai jam 6 sore, sebelum mereka memulai beraktifitas terlebih dulu bersembahyang.
Setiap hari pasar ini selalu ramai dikunjungi oleh berbagai lapisan
masyarakat, juga para wisatawan yang bertujuan berbelanja dan membeli kerajinan
khas Bali untuk di jadikan sebagai koleksi, souvenir dan cindra mata baik buat
diri sendiri, saudara, keluarga, teman dan kolega. Pasar Seni Sukawati tutup
saat Hari Raya Nyepi dan Galungan.
Sebaiknya bila anda mau
berbelanja di Pasar Seni Sukawati di pagi hari karena pedagang disana
menganggap dan percaya bila orang pertama datang dan membeli barang dagangan
mereka diangggap awal yang baik mendapatkan penglaris dan akan mempermudah
jualan mereka di siang hari, biasanya pembeli pertama bisa mendapatkan harga
relatif lebih murah.Di Pasar Seni Sukawati ini juga berlaku tawar menawar dalam
transaksi jual beli seperti halnya pasar seni atau pasar tradisional lainnya.
Dalam hal ini kita tidak pernah tahu berapa harga yang pasti karena setiap
pembeli mendapatkan harga yang berbeda. Jangan malu atau sungkan untuk
melakukan tawar menawar harga sehingga mendapatkan harga yang sesuai dengan
harapan anda, penjual tidak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah,
itu sudah menjadi tradisi disana.
3.
Galuh
Galuh adalah salah satu pusat
oleh-oleh Bali yang menyediakan batik khas Bali. Di Galuh kita juga bisa langsung
melihat rumah adat Bali dan karya-karya seperti lukisan dan patung-patung. Di
Galuh juga menyediakan souvenir khas Bali.
4.
Dewata
Sebagai
pusat souvenir dan oleh - oleh khas
Bali, yang selalu memberikan pelayanan terbaik dan kepuasan dalam berbelanja
kepada seluruh pengunjung maupun pelanggan. Disana memberikan beraneka pilihan
produk - produk yang selalu mencitrakan unsur dan nuansa etnik Bali di setiap
produk. Ditunjang dengan kualitas yang terjamin dan harga yang sangat
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.Selain pakaian, kerajinan tangan dan
aneka makanan khas Bali, juga menawarkan
lokasi yang sangat strategis dekat tempat wisata Pantai Sanur, dengan akses
perjalanan yang sangat mudah ditempuh dari beragam tempat wisata lainnya.
Hamparan area parkir yang sangat luas merupakan salah satu upaya untuk
memberikan kepuasan, kenyamanan, dan keamanan kepada semua pengunjung. Semuanya
itu berikan untuk menunjang motto, yaitu pusat souvenir dan oleh - oleh khas
Bali yang terlengkap, terbesar dan berkualitas.
5.
Joger
Joger merupakan salah satu oleh-oleh khas Bali
yang sudah tidak asing lagi ditelinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika
berkunjung ke pulau Bali. Produk Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik/ pusat
penjualan produk Joger langsung yang berada di Jl. Raya Kuta, Bali. Namun, kini
Joger telah memiliki “TEMAN (bukan cabang, tapi sekedar TEMpat penyamanAN)
JOGER” yang berlokasi di jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 37,5. Bangunan Teman
Joger disini cukup luas dibandingkan dengan yang di daerah Kuta, di bagian
depan tersedia tempat penitipan barang dan ruang tunggu dengan desain ala
lantas (lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo, vespa, sepeda motor mini,
sepeda ontel dan kumpulan artikel tentang JOGER dari beberapa koran/ majalah
lokal, nasional dan international.
Selama ini Joger sangat identik dengan T-Shirt/
kaos khas Bali dengan kata-katanya yang unik dan nyeleneh, tapi sebenarnya
masih banyak lagi produk Joger yang lainnya yang biasa dijadikan buah tangan
untuk sanak keluarga di rumah. Seperti sandal dengan desainnya yang simple dan
unik, mug dengan beraneka tulisan karya Mr. Joger serta aneka pernak-pernik
cinderamata lainnya.
TEMAN JOGER yang berada di daerah Bedugul ini,
terdiri dari dua lantai dengan lahan parkir yang cukup luas. Di lantai pertama,
ada sederetan pernak-pernik ala joger, T-Shirt/ kaos dengan berbagai pilihan,
pusat informasi dan ada sebuah ruangan khusus untuk rakyat kecil (maksudnya
rakyat ukuran kecil alias anak-anak). Di dalam ruangan ini hanya berisi pakaian
khusus anak-anak, yang cukup menarik dari ruangan ini ada pada pintu masuknya.
Pintunya sangat rendah mungkin hanya berukuran 1 meter, jadi kita harus
menunduk terlebih dahulu untuk dapat memasuki ruangan yang satu ini. Sedangkan
di lantai dua ada bermacam-macam sandal dengan ukuran dan desain yang berbeda
serta beberapa sepatu ala joger. Di dinding tangga menuju lantai dua, dihiasi
dengan puluhan pasang sandal dengan desain dan ukuran yang berbeda, bahkan ada
sandal yang berukuran ekstra besar.
Hampir disetiap sudut ruangan tertera kata-kata
unik karya Mr. Joger yang membuat kita tertawa sendiri saat membacanya. Harga
yang ditawarkan juga cukup terjangkau dengan kualitas yang sudah tidak
diragukan lagi. Teman Joger ini beroperasi selama 24 jam/ 3 hari (8 jam setiap
harinya) kecuali hari libur nasional, mulai jam 10 pagi sampai jam 6 sore hari.
Manfaat kunjungan ke Bali :
a.
Bisa mengetahui kebudayaan yang ada di Pulau Bali
b.
Bisa menambah pengalaman saat berkunjung ke tempat-tempat
yang ada di Pulau Bali
c.
Bisa lebih mengetahui ciri khas orang Bali
d.
Bisa mengetahui kebiasaan orang-orang Bali dalam
kesehariannya
e.
Bisa mengetahui adat orang-orang Bali