Sabtu, 21 Maret 2015

CONTOH LAPORAN HASIL STUDI WISATA KE PULAU BALI



LAPORAN HASIL
STUDI WISATA KE PULAU BALI
Disusun oleh:
Nama             : O’brian Kevin Andanto
Kelas               : XI SOSIAL 3
No                   : 22
SMA NEGERI 1 AMBARAWA
2014/2015
Pulau Bali
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali,wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil disekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau  Lombok. Ibu kota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni dan budaya nya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu pura.












Di Pulau Bali juga menyediakan tempat-tempat wisata seperti:

1.     Bedugul
Bedugul Bali, merupakan salah satu objek wisata pilihan di Bali juga. Objek wisata ini terletak di kabupaten Tabanan dan terkenal akan danau dan restorannya. Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya di Bali, dengan suhu kurang lebih 18 drajat celcius, tentu memberikan suasana tersendiri selama liburan di Bali. Tempat wisata Bali ini mirip dengan yang ditawarkan di Kintamani.  Tempat ini juga menawarkan suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah.
Bedugul terkenal akan keindahan danau Tamblingan dan anda pun bisa menikmati keindahannya dengan menyewa speedboat atau perahu untuk berkeliling danau. Objek wisata ini juga merupakan persinggahan untuk mengunjungi objek wisata lainnya seperti Tanah Lot, Sangeh, Taman Ayun dan tempat wisata lainnya.

2.     Tanah Lot
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tersebut. para wisatawan hanya diperbolehkan melongok dari bawah pura, hanya orang-orang tertentu yang hendak bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait dengan konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun digambarkan sebagai simbolisasi lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa)dan Pura Tanah Lot sebagai yoni (segara) perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang mensejahterakan manusia disekitarnya.
Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan. ular pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura, di tempat ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian).
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.

3.     Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta. Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Selain keindahan pantai, wisata pantai Kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran, pertokoan, restoran, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki lima di sepanjang pantai menuju pantai Legian.


4.     Pantai Pandawa
Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa[1] dan Kunti. Keenam patung tersebut secarara berurutan (dari posisi tertinggi) diberi penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.
Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai Pandawa.[2]
5.     Tanjung Benoa
Pantai Tanjung Benoa. Pantai yang letaknya di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung dengan jarak tempuh sekitar 45 menit dari Denpasar, ibu kota Provinsi Bali.
Pantai Tanjung Benoa merupakan salah satu pantai yang memiliki memiliki pasir putih dan ombaknya yang relatif tenang membuat pantai ini sangat cocok untuk tujuan liburan bersama keluarga. Seperti pantai lainnya, Pantai Tanjung Benoa juga akan memberikan anda tempat wisata yang memiliki keunikan dan keindahannya sendiri.
Akses yang mudah ditempuh menuju Pantai Tanjung Benoa sehingga banyak wisatawan datang. Di kawasan pantai ini juga tersedia areal parkir kendaraan, kios cenderamata, hotel dan rumah makan di sekitar pantai serta kebersihannya juga cukup terjaga.
Beragam kegiatan olahraga air yang ada di pantai ini adalah banana boat, jet ski, parasailing, snorkeling, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Para wisatawan dapat dinikmati olahraga air mulai jam 8 pagi sampai 2 siang. Semua olahraga air dilengkapi oleh pemandu dan harga sudah termasuk asuransi sehingga keselamatan Anda selalu terjamin.
Harga yang dikenakan untuk menikmati berbagai sarana olahraga air itu pun bermacam-macam dengan jaminan wisatawan akan merasa puas setelah menikmati olahraga air tersebut.
Selain olahraga air, pesona lain pantai ini adalah Pulau Penyu. Disebut Pulau Penyu, karena pulau ini merupakan tempat penangkaran berbagai spesies penyu yang sudah mulai langka. Pulau ini yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan dengan perahu.
Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan harus menaiki perahu beralas kaca alias glass bottom yang memungkinkan menikmati pemandangan bawah laut selatan Bali yang indah. Tarif sewa perahu sekitar Rp 50.000 per orang.
Beragam kegiatan olahraga air yang ada di pantai ini adalah banana boat, jet ski, parasailing, snorkeling, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Para wisatawan dapat dinikmati olahraga air mulai jam 8 pagi sampai 2 siang. Semua olahraga air dilengkapi oleh pemandu dan harga sudah termasuk asuransi sehingga keselamatan Anda selalu terjamin.
Harga yang dikenakan untuk menikmati berbagai sarana olahraga air itu pun bermacam-macam dengan jaminan wisatawan akan merasa puas setelah menikmati olahraga air tersebut.
Selain olahraga air, pesona lain pantai ini adalah Pulau Penyu. Disebut Pulau Penyu, karena pulau ini merupakan tempat penangkaran berbagai spesies penyu yang sudah mulai langka. Pulau ini yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan dengan perahu.
Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan harus menaiki perahu beralas kaca alias glass bottom yang memungkinkan menikmati pemandangan bawah laut selatan Bali yang indah. Tarif sewa perahu sekitar Rp 50.000 per orang.



6.     Garuda Wisnu Kencana
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Patung ini nantinya setelah selesai akan menjadi patung terbesar dunia dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter dan akan mengalahkan patung liberty. GWK ini merupakan mahakarya dari seniman Bali I Nyoman Nuarta yang berada di daerah Bali Selatan tepatnya di bukit Unggasan. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.
Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional.
Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di daerah Tirta Agung.
Terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat mengagumkan. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara dan kurang dari satu jam dari lokasi perhotelan utama, GWK menjadi salah satu tujuan utama untuk berbagai pertunjukan kesenian, pameran dan konferensi ataupun kunjungan santai bahkan kunjungan spiritual. Patung ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga apat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan Patung Liberty.
Kawasan seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya, tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana Bali pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna. Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan pengunjung sebuah event kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan minuman sembari menyaksikan matahari terbenam, anda akan merasakan keindahan alam dan budaya Bali serta keramah-tamahan penduduknya.
7.     Museum Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang pesemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon. Monumen ini dikenal dengan nama “Bajra Sandhi” karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.



8.     Puja Mandala
Puja Mandala atau kompleks rumah ibadah di Kawasan Nusa Dua, Bali, bisa jadi merupakan satu-satunya tempat ibadah lima agama yang berada di satu tempat. Ini juga menjadi cerminan kerukunan antar umat beragama yang hidup saling berdampingan dan penuh toleransi.
Lokasinya berada di kawasan bukit Kampial, Nusa Dua, Bali yang biasanya dilewati saat menuju obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) dari Tanjung Benoa. Jika dilihat, disitu berderet lima tempat ibadah yang secara berurutan masing-masing, Masjid, Gereja Katholik, Wihara, Gereja Kristen Protestan dan Pura. Karena itulah, pusat peribadatan itu disebut dengan kompleks Puja Mandala atau ruang untuk melakukan persembahyangan. Tempat peribadatan ini juga sering disebut sebagai miniatur kerukunan umat beragama di Indonesia.Bukan itu saja, karena berada dalam satu kompleks, semua tempat ibadah itu memiliki nomer yang sama. Sementara, dari lima tempat ibadah disana, pemandangan menarik terlihat dari Masjid Ibnu Batutah yang bersebelahan dan hanya berbatas tembok dengan Gereja Katholik Maria Bunda Segala Bangsa.
Seperti diketahui, dua tempat ibadah tersebut, termasuk Kristen Protestan, memiliki agenda ibadah rutin setiap hari dan setiap minggunya. Namun, hal itu tidak menyurutkan rasa toleransi untuk hidup saling berdampingan dan penuh pengertian. Dalam situasi tertentu, ketika jadwal ibadah bertepatan waktunya dengan umat lain, mereka akan saling berkoordinasi sebelumnya.
Lokasi Puja Mandala berjarak sekitar 12 km dari Bandara Ngurah Rai ke arah Nusa Dua. Juga berdekatan dengan lokasi patung Garuda Wisnu Kencana yang sangat fenomenal dan Pura Sad Khayangan Jagad Uluwatu. Bahkan, seiring berjalannya waktu, lokasi Puja Mandala sudah menjadi salah satu tempat kunjungan utama bagi wisatawan di Nusa Dua. Terutama, Masjid Ibnu Batutah yang selalu jadi persinggahan wisatawan sebelum melanjutkan perjalan ke tempat wisata lain.
9.     Tarian Barong
Barong Bali adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan Bali. Barong merupakan sebuah tarian tradisional Bali yang ditandai dengan Topeng dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu atau dua orang untuk menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis barong yakni Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Landung, Barong Macan, Barong Gajah, Barong Asu, Barong Brutuk, Barong Lembu, Barong Kedingkling, Barong Kambing, dan Barong Gagombrangan.












Selain tempat wisata Bali juga menyediakan tempat oleh-oleh seperti :
1.     Cahayu
Cahayu adalah pusat / central oleh-oleh makanan khas Bali yang didirikan oleh seorang anak desa terpencil di bawah lereng gunung di daerah Jateng (Jawa Tengah). Dengan tekad melangkah untuk meninggalkan kampung halaman di awal tahun 90-an  dengan mencoba mengadu nasib yang pada awalnya untuk mencari pekerjaan di pulau Bali. Jadilah seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan pada malam harinya juga beraktifitas di sebuah rumah sakit menjadi penjaga (Waker). Dengan bergulirnya waktu Robani banyak mencoba berbagai pekerjaan dan usaha dari jualan Sayur mayur, Mie ayam / Bakso / Jamu dll, dengan menggunakan gerobak hingga pada akhirnya memutuskan untuk menjual kacang goreng (yang pada saat ini lebih sering dikenal dengan sebutan Kacang Asin Bali).
Dan dengan keuletannya beliau (Robani) ini hingga berdirilah sebuah Perusahaan dan Central Oleh-oleh yang cukup megah di lintasan pariwisata (di daerah Pasar Seni Sukawati). Perjalanan sebuah kehidupan yang pernah seorang Robani jalani. Dan pada akhirnya Cahayu berdiri pada tanggal 27 September 2002 Tujuan itu sendiri dengan membuka usaha Pusat / Central Oleh-oleh Khas Bali ini khusus untuk melayani wisatawan Nusantara maupun mancanegara yang berkunjung ke bali. Dengan keberhasilan inilah Robani membawa dampak positif, karena ia telah menopang kehidupan ekonomi para pengrajin kecil yang hasilnya tidak bisa dipasarkan. Cahayu membantu memasarkan produk dari pengrajin kecil sehingga mereka dapat hidup dengan layak, disamping itu beliau sekaligus membantu pemerintah untuk ikut serta mengurangi pengangguran dan mengembangkan industri pariwisata, serta menambah Income daerah maupun Negara.

2.     Pasar Seni Sukowati
Pasar Seni Sukawati terletak di desa Sukawati, kecamatan Sukawati kabupaten Gianyar, 18 km dari ibukota Denpasar Bali dan dapat ditempuh dalam waktu kira kira 30 menit menggunakan kendaraan bermotor, 30 km dari kawasan Kuta dan kurang lebih 90 menit perjalanan dari bandara Ngurah Rai Bali. Pasar Seni Sukawati sudah ada sejak lama namun baru di era tahun 80 an pasar ini menjual dan memasarkan produk kerajinan tangan yang menjadi ciri khas Bali, sampai saat ini Pasar Seni Sukawati masih menjadi salah satu pilihan yang menarik sebagai objek wisata belanja yang ada di Bali. Di Pasar Seni Sukawati terdapat berbagai bentuk karya seni, kerajinan tangan unik dan menarik yang dijual dan dipasarkan seperti : lukisan, baju Barong, sarung/kain pantai, patung patung, tas, dompet, payung, sandal, bed cover, kalung dan berbagai bentuk kerajinan tangan lainnya.
Pasar Seni Sukawati buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore, sebelum mereka memulai beraktifitas terlebih dulu bersembahyang. Setiap hari pasar ini selalu ramai dikunjungi oleh  berbagai lapisan masyarakat, juga para wisatawan yang bertujuan berbelanja dan membeli kerajinan khas Bali untuk di jadikan sebagai koleksi, souvenir dan cindra mata baik buat diri sendiri, saudara, keluarga, teman dan kolega. Pasar Seni Sukawati tutup saat Hari Raya Nyepi dan Galungan.
Sebaiknya bila anda mau berbelanja di Pasar Seni Sukawati di pagi hari karena pedagang disana menganggap dan percaya bila orang pertama datang dan membeli barang dagangan mereka diangggap awal yang baik mendapatkan penglaris dan akan mempermudah jualan mereka di siang hari, biasanya pembeli pertama bisa mendapatkan harga relatif lebih murah.Di Pasar Seni Sukawati ini juga berlaku tawar menawar dalam transaksi jual beli seperti halnya pasar seni atau pasar tradisional lainnya. Dalam hal ini kita tidak pernah tahu berapa harga yang pasti karena setiap pembeli mendapatkan harga yang berbeda.  Jangan malu atau sungkan untuk melakukan tawar menawar harga sehingga mendapatkan harga yang sesuai dengan harapan anda, penjual tidak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah, itu sudah menjadi tradisi disana.
3.     Galuh
Galuh adalah salah satu pusat oleh-oleh Bali yang menyediakan batik khas Bali. Di Galuh kita juga bisa langsung melihat rumah adat Bali dan karya-karya seperti lukisan dan patung-patung. Di Galuh juga menyediakan souvenir khas Bali.

4.     Dewata
Sebagai pusat  souvenir dan oleh - oleh khas Bali, yang selalu memberikan pelayanan terbaik dan kepuasan dalam berbelanja kepada seluruh pengunjung maupun pelanggan. Disana memberikan beraneka pilihan produk - produk yang selalu mencitrakan unsur dan nuansa etnik Bali di setiap produk. Ditunjang dengan kualitas yang terjamin dan harga yang sangat terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.Selain pakaian, kerajinan tangan dan aneka makanan khas Bali,  juga menawarkan lokasi yang sangat strategis dekat tempat wisata Pantai Sanur, dengan akses perjalanan yang sangat mudah ditempuh dari beragam tempat wisata lainnya. Hamparan area parkir yang sangat luas merupakan salah satu upaya untuk memberikan kepuasan, kenyamanan, dan keamanan kepada semua pengunjung. Semuanya itu berikan untuk menunjang motto, yaitu pusat souvenir dan oleh - oleh khas Bali yang terlengkap, terbesar dan berkualitas.



5.     Joger
Joger merupakan salah satu oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi ditelinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali. Produk Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik/ pusat penjualan produk Joger langsung yang berada di Jl. Raya Kuta, Bali. Namun, kini Joger telah memiliki “TEMAN (bukan cabang, tapi sekedar TEMpat penyamanAN) JOGER” yang berlokasi di jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 37,5. Bangunan Teman Joger disini cukup luas dibandingkan dengan yang di daerah Kuta, di bagian depan tersedia tempat penitipan barang dan ruang tunggu dengan desain ala lantas (lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo, vespa, sepeda motor mini, sepeda ontel dan kumpulan artikel tentang JOGER dari beberapa koran/ majalah lokal, nasional dan international.
Selama ini Joger sangat identik dengan T-Shirt/ kaos khas Bali dengan kata-katanya yang unik dan nyeleneh, tapi sebenarnya masih banyak lagi produk Joger yang lainnya yang biasa dijadikan buah tangan untuk sanak keluarga di rumah. Seperti sandal dengan desainnya yang simple dan unik, mug dengan beraneka tulisan karya Mr. Joger serta aneka pernak-pernik cinderamata lainnya. 
TEMAN JOGER yang berada di daerah Bedugul ini, terdiri dari dua lantai dengan lahan parkir yang cukup luas. Di lantai pertama, ada sederetan pernak-pernik ala joger, T-Shirt/ kaos dengan berbagai pilihan, pusat informasi dan ada sebuah ruangan khusus untuk rakyat kecil (maksudnya rakyat ukuran kecil alias anak-anak). Di dalam ruangan ini hanya berisi pakaian khusus anak-anak, yang cukup menarik dari ruangan ini ada pada pintu masuknya. Pintunya sangat rendah mungkin hanya berukuran 1 meter, jadi kita harus menunduk terlebih dahulu untuk dapat memasuki ruangan yang satu ini. Sedangkan di lantai dua ada bermacam-macam sandal dengan ukuran dan desain yang berbeda serta beberapa sepatu ala joger. Di dinding tangga menuju lantai dua, dihiasi dengan puluhan pasang sandal dengan desain dan ukuran yang berbeda, bahkan ada sandal yang berukuran ekstra besar. 
Hampir disetiap sudut ruangan tertera kata-kata unik karya Mr. Joger yang membuat kita tertawa sendiri saat membacanya. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau dengan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi. Teman Joger ini beroperasi selama 24 jam/ 3 hari (8 jam setiap harinya) kecuali hari libur nasional, mulai jam 10 pagi sampai jam 6 sore hari.

Manfaat kunjungan ke Bali :
a.      Bisa mengetahui kebudayaan yang ada di Pulau Bali
b.      Bisa menambah pengalaman saat berkunjung ke tempat-tempat yang ada di Pulau Bali
c.       Bisa lebih mengetahui ciri khas orang Bali
d.      Bisa mengetahui kebiasaan orang-orang Bali dalam kesehariannya
e.      Bisa mengetahui adat orang-orang Bali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar