KARYA
ILMIAH REMAJA
(KIR)
TART
SINGKONG
Disusun
oleh:
Nama :
Devi Irawati
NIS :
12.1240
Kelas :
12 TKJ 6
SMK
BINA NUSANTARA UNGARAN
KABUPATEN
SEMARANG
TAHUN
AJARAN 2014/2015
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Ilmiah Ini dengan judul Tart Singkong
Dibuat Oleh :
Nama : Devi Irawati
NIS : 12.1240
Kelas : 12 TKJ 6
Dan
telah di sah kan oleh guru pembimbing dan wali kelas “Agus Sintia Wahyuni
S.Kom”
Semarang,
Januari 2015
Pembimbing Wali Kelas
Rondiyah,
S.Pd Agus Sintia Wahyuni,
S.Kom
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Ilmiah ini dengan
judul
“Tart
Singkong”
telah
diijinkan dihadapan dewan penguji ujian praktek Bahasa Indonesia pada :
Hari : Rabu
Tanggal :
28 Januari 2015
Semarang, 28 Januari 2015
Penguji
1 Penguji
2
Dian
Qumarullah, S.Pd Rondiyah, S.Pd
ABSTRAK
Irawati,Devi.2015.Tart Singkong.SMK Bina Nusantara
Ungaran.
Singkong Manihot esculenta sudah dikenal di seluruh dunia termasuk
Indonesia. Daging umbinya berwarna kekuning-kuningan atau putih. Singkong
memiliki banyak kandungan gizi. Umbinya mengandung banyak karbohidrat, sedangkan daunnya
banyak mengandung protein dan zat besi. Bagian dari
kulit singkong (bukan kulit ari) sering kali disepelekan dan dianggap sebagai
limbah dari tanaman singkong, padahal kulit singkong ini juga masih memiliki
kandungan karbohidrat yang tinggi.
Untuk itu kami
berinisaitif untuk membuat Karya Ilmiah Remaja yang berjudul “Tart Singkong ”
Karya Ilmiah Remaja ini kami buat untuk memenuhi
tugas Ujian Akhir Pelajaran Bahasa Indonesia.
Karya Ilmiah Remaja ini membahas tentang cara pembuatan Tart
Singkong yang lezat,
bergizi, dan ekonomis.
Tujuan penulisan
karya ilmiah remaja ini adalah untuk memanfaatkan singkong yang biasanya hanya
di buat
tape, kripik, emping . Kini
singkong akan di olah menjadi tart singkong yang lezat.
Metode yang diguanakan adalah dengan mencari sumber informasi melalui internet
dan melakukan eksperimen langsung.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“Tart Singkong”
Di dalam penyusunan Karya Ilmiah Remaja
ini penulis mendapatkan banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, yang
melalui mereka Allah telah mempermudah dan memperlancar penyelesaiannya. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan
banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang telah member bantuan dan
dukungannya kepada:
1. Drs.
Sugiono Kepala Sekolah SMK Bina Nusantara Ungaran
2. M.
Sujoko S.pd Wakil Kepala Sekolah bagian operasional SMK Bina Nusantara Ungaran
3. Sudjarwadi,
Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMK Bina Nusantara Ungaran
4. Rondiah
S.pd selaku guru pembimbing yang dengan sabar memberikan arahan, bimbingan
serta motivasi sampai terselesaikan Karya ilmiah Remaja ini.
5. Pelajar
se-Kabupaten Semarang.
6. Siswa-Siswi
SMK Bina Nusantara Ungaran yang telah memberikan semangat.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dalam
harapan yang sempurna. Semoga Karya Ilmiah Remaja ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
Devi Irawati
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………….……………………………………….i
LEMBAR
PENGESAHAN……........…………………….……………………….ii
LEMBAR
PENGUJIAN…………………........……….…………………………iii
ABSTRAK……...……………………………………….…………………………iv
KATA
PENGANTAR……....………………..…………………………………....v
DAFTAR
ISI………………....…………….……………………………………..vi
BAB
I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang………………………………………………....….…….….1
1.2.Permasalahan………………………………………………........………….3
1.3.Tujuan…………………….……………………..……………...…………..3
1.4.manfaat
Penelitian…………………...…….………….…………............…3
1.5 Kesimpulan dan Saran………………………………….………....………...3
BAB
II TELAAH PUSTAKA
2.1.Tart…………………………………………………..…….....……………...4
2.2 Singkong…………………................………………....…........……………4
BAB
III METODE PENULISAN
3.1.Pengumpulan Data………………………………….....….....……...………5
3.1.1.Metode
Observasi…………………………………...…..……...…………5
3.1.2.Metode
Dokumentasi………………………………...………....…………5
3.1.3.Pengolahan
Data……………………………………...…....………………5
3.1.4.Analisis
Sistesis……………………………………............……....………6
BAB
IV PEMBAHASAN
4.1 Cara Pembuatan Tart
Singkong…………………………….….........………7
4.1.1 Bahan……………………...…………………………….….........…………7
4.1.2 Cara Membuat Tart Singkong………………..……….….…...........………7
4.1.3 Alat……………………….………………………………….................….7
4.2 Manfaat Tart Singkong…………………………………….…….......………7
4.3 Tanggapan Masyarakat Terhadap Tart
Singkong…….......................………8
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan………………………………....................……………......……9
5.2 Saran………………………………………....……...........…...…….........….9
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kue tart adalah panganan yang
dibuat dari berbagai macam bahan. Fungsinya sebagai makanan ringan, jadi bukan
merupakan makanan utama. Rasanya manis juga asin. Memasaknya pun dilakukan
dengan aneka cara. Ada dengan kukusan, dipanggang bahkan digoreng.
Dilihat
dari kadar air yang terkandung di dalamnya, kue bisa dibedakan menjadi kue
kering dan kue basah. Kue basah biasanya berbentuk makanan tradisional. Bisa
ditemukan sebagai jajanan pasar. Teksturnya lembut dan berasa empuk. Kudapan
ini tidak bisa bertahan lama. Biasanya jika dibuat pada pagi hari maka pada
malam harinya sudah terasa basi. Tetapi ada juga yang masih bertahan satu hari
berikutnya.
Kebanyakan panganan
basah terbuat dari tepung. Bisa tepung beras, tepung terigu atau tepung tapioka.
Cara memasaknya bisa dengan cara dikukus, direbus atau digoreng. Contohnya
getuk, cireng, dadar gulung. Rasa manis plus asin pun tersedia.
Berikut
contoh kudapan basah yang berasa manis. Bugis, lapis, moho, pukis, bika ambon.
Dari jenis panganan berasa asin, misalnya risoles, pastel,nkroket, serabi bumbu
oncom, dll.
Berbeda
dengan kue kering. Banyak jenis ini yang bisa bertahan lama, bahkam diatas satu
bulan lamanya. Jenis panganan kering ini sering menjadi makanan khas pada momen
tertentu. Misalnya saja saat lebaran. Hampir di tiap rumah akan tersedia
panganan berjenis nastar, semprit,lidah kucing. Biasanya dibuat sendiri atau
membelinya di toko-toko kue.
Adapun
kue kering berasa manis adalah kue satu, semprong, kremes, akar kelapa, koya.
Kue kering berasa asin adalah opak asin, telur gabus, kue keju,lanting, getas.
1.1.1
Panganan sebagai oleh-oleh
Kalau
kita berkunjung di kota-kota tertentu di Indonesia maka biasanya kita akan
menemukan makanan khas yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Sebut misalnya
bakpia pathok berasal dari Yogyakarta, lapis legis dari Surabaya, brem dari
Madiun, pempek dari Palembang, keripik pisang berbalut coklat dari Lampung dan
lain sebagainya.
1.1.2 Kue dengan pengaruh asing
Ada
banyak panganan Indonesia yang terkena pengaruh makanan asing. Pengaruh dari
Eropa bisa kita lihat dari lapis, legit, risoles dan pastel. Pengaruh Belanda
dan Portugis terdapat pada panekuk. Pastri, tart terpengaruh makanan Inggris.
Begitu juga klappertaart merupakan kue khas Manado yang terpengaruh cita rasa
Belanda.
1.1.3 Kue mancanegara yang populer di Indonesia
Dorayaki
adalah panganan tradisional Jepang yang berbentuk bundar. Terdiri dari dua
bagian yang direkatkan oleh selai kacang merah di tengahnya. Jenis panganan ini
ikut dipopulerkan dalam film kartun
Doraemon. Ada juga mochi. Terbuat dar beras ketan yang ditumbuk. Bentuknya
bulat. Isi aslinya dalah pasta kacang merah. Tetapi di Indonesia kue inidibuat
dengan isi kaang tanah yang ditumbuk kasar.
Sedangkan Singkong adalah Ketela
pohon , atau yang lebih dikenal dengan Singkong atau ubi
kayu, merupakan pohon tahunan tropika dan
subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan
pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Singkong Merupakan
umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm
dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging
umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan
meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan
keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun
bagi manusia.
Umbi singkong
merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein.
Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung
asam aminJenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika
Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay.
Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan
bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada
banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.
Produksi singkong
dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar
produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin
dan Kepulauan Karibia.
Singkong ditanam
secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar
tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke
Nusantara dari Brasil.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1. Bagaimana cara membuat tart singkong?
1.2.2. Apa saja manfaat singkong bagi kesehatan?
1.2.3. Bagaimana
tanggapan masyarakat terhadap tart singkong?
1.3
Tujuan
Yang menjadi
tujuan dari penelitian ini adalah :
1.3.1
Meningkatkan kualitas siswa dalam melakukan penelitian.
1.3.2
Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman.
1.3.3 Memenuhi tugas Bahasa
Indonesia semester gasal.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi diri sendiri :
1.Terampil membuat karya ilmiah.
2.Dapat dijadikan sebagai ajang menggali potensi diri.
1.4.2 Bagi
sekolah :
1.Dapat
dijadikan bahan bacaan di perpustakaan sekolah.
2.Karya ilmiah dapat dijadikan kegiatan ekstrakurikuler.
1.4.3 Bagi
orang lain :
1.Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.
2.Dapat diterapkan oleh pembaca dalam kehidupan sehari –
hari.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
Dalam bab ini saya
akan membahas tentang telaah pustaka yang akan menjadi landasan dalam Karya Ilmiah
Remaja ini, yang meliputi: Tart Singkong.
2.1 Tart
Tart
atau kue adalah panganan yang dibuat dari berbagai macam bahan. Fungsinya
sebagai makanan ringan, jadi bukan merupakan makanan utama. Rasanya manis juga
asin. Memasaknya pun dilakukan dengan aneka cara. Ada dengan kukusan,
dipanggang bahkan digoreng.
2.2 Singkong
Singkong
Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris
tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang
ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong
tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan
ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida
yang bersifat racun bagi manusia.
BAB III
METODE
PENULISAN
3.1 Pengumpulan data
Pengumpulan data
pada penulisan karya ilmiah ini dilakukan melalui beberapa cara. Pengumpulan
data ini di maksudkan untuk memperoleh data-data yang akurat, releven, dan
realibel. Untuk memperoleh data yang di maksud maka menggunakan teknik-reknik
yang prosedur pengumpulan data, serta alat-alat yang diandalkan. Untuk
memperoleh data yang akurat maka metode pengumpulan data menggunakan metode
obsrvasi, metode dokumen, metode pengolahandata dan analisis sintesis.
3.1.1 Metode Observasi
Observasi ialah
metode pengumpulan data sistematismelalui pengamatan dan pencatatan terhadap
fenomena yang teliti. Menurut Sugiono (2003) “Observasi merupakan suatu proses
yang komplek, suatu proses yang tersusun dari berbagai biologis dan
psikologis”.
Penulis
menggunakan metode ini yaitu mengamati beberapa sekolah yang berada di wilayah
kecamatan ungaran kabupaten semarang. Observasi dilakukan ketika alumi tamatan
tersebut tidak sibuk.
3.1.2 Tekhnik Dokumentasi
Dalam karya ilmiah
remaja ini, Penulis menggunakan dokumentasi yang berupa pengambilan gambar foto
pada saat penelitian berlangsung.selain foto atau gambar kami juga membawa
hasil pembuatan tart singkong. Gambar foto ini menghasilkan data yang autentik
karena pengambilan foto tersebut dilakukan pada saat penulis bekerja atau
melaksaanakan penelitian membuat atau resep tart singkong. Dokumentasi berupa
foto ini digunakan sebagai bukti visual. Gambar-gambar foto di kumpulkan
selanjutnya dilaporkan secara dekriptif sesuai dengan kondisi yang ada.
3.1.3 Pengolahan Data
Menggunakan atau
cara yang digunakan dalam melakukan analisis data disertai alasan penggunaan
cara analisis tersebut untuk menjawabmasalah penelitian dan mencapai tujuan
penelitian. Teknik pengolahan data kuantitatif mulai dari editing, pengkodean
data, entri data, dan tabulasi data. Analisis data pada penelitian kuantitatif
digunakan analisis statistic univariat, bivariat sedangkan data kualitatif
digunakan metode content analisis (dekripsi isi).
3.1.4 Analisis-sistesis
Setelah semua data
dalam penelitian ini terkumpul,maka penelitian menganalisa data-data tersebut
berdasarkan hasil data yang ada.tahap analisis data dalam suatu penelitian
adalah merupakan tahap penting, Karena dalam tahap ini data yang di peroleh
akan dijabarkan sampai akhirnya dapat disimpulkan.seperti yang di kemukakan
oleh Miles Huberman (1993 : 68) bahwa “analisis data dalam penelitian
kualitatif terbagi dalam tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan”.
Data
yang telah terkumpul kemudian diolah untuk mendapatkan hasil sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai. Hasil dari wawasan, sumber data yang tertulis dan
survey dibandingkan untuk mendapatkan data yang abash. Data yang terkumpul
kemudian direduksi yakni data yang tidak diperlukan di buang dan yang digunakan
data mendukung sesuai dengan tujuan penulisan. Setelah data penting terkumpul
disajikan dan dillaporkan yang akhirnya diperoleh kesimpulan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam
penulisan karya ilmiah remaja yakni membuat tatr singkong agar lebih diminati
oleh masyarakat luas danmenarik perhatian masyarakat terhadap tart singkong.
4.1.Cara Membuat Tart Singkong
Berikut adalah alat dan bahan yang
harus disiapkan untuk membuat Tart Singkong
4.1.1Bahan :
§ 1/2kg
singkong
§ 2
butir telur ayam
§ 1
/2 mangkok tepung beras
§ 1
mangkok gula pasir
§ 1
/2 mangkok santan kental
§ Garam,
vanili dan sukade
4.1.2 Cara Membuat Tart
Singkong
·
Singkong diparut lalu agak diperas.
·
Kuning telur dikocok dengan gula
sampainbaihnya naik, parutan singkong, tepung beras dan santan dijadikan satu kemudian
dicampur dengan kocokan telur, ditambah panili, garam dan sukade.
·
Putih telur dikocok sampai buihnya naik,
kemudian dimasukkan dengan dihaduk hati-hati.
4.1.3 Alat
·
Kukusan
·
Mixer
·
Kompor
·
Loyang
·
parut
4.2. Apa Manfaat
Dari Tart Singkong?
Manfaat Tart Singkong yaitu
sebagai penambah energi dan dapat memulihkan stamina tubuh, karena di dalamnya
terkandung aneka macam lemak, protein, karbohidrat dan glukosa. Tepung
beras,gula pasir, telur, mentega, singkong memiliki banyak sekali manfaat dan
sudah cukup untuk memenuhi nilai gizi sebagai asupan bagi tubuh kita. Telur
yang terkandung di dalam kue brownis berfungsi sebagai pencegah terjadinya
kolestrol dan pengentalan pada darah, selain itu telur juga berfungsi untuk
memperbaiki kadar lemak yang berlebihan akibat mengkonsumsi makanan yang memiliki kolestrol tinggi.
Mentega merupakan sumber lemak hewani yang apabila dikonsumsi secara benar akan
memberikan manfaat bagi kesehatan.
Margarin merupakan sumber vitamin A yang berfungsi untuk menjaga kadiovaskular
dalam tubuh serta untuk membantu perkembangan gigi dan tulang. Tepung terigu
berfungsi sebagai sumber energi dan kaya akan glukosa. Semua nilai gizi sudah
ada di dalam tart singkong.
4.3. Bagaimana
tanggapan masyarakat terhadap tart singkong
Masyarakat memberikan tanggapan
yang positif, dari beberapa orang yang sudah mencicipi brownis kukus ubi jalar
mereka memberikan komentar dan saran sebagai berikut :
Silvia Intan
Anggreni, Tart Singkong ini dapat
menjadi pengganti nasi. Karena banyak kandungan nilai gizi di dalamnya dan
lebih di perhatikan lagi komposisi resepnya.
Puji Listiyani, Tart singkong ini memiliki rasa yang enak,
lezat dan bergizi. Dan sebaiknya singkong di kurangi agar rasa tar tetap ada.
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang kami buat :
Singkong mempunyai banyak manfaat, singkong bukan hanya dijadikan
sebagai bahan pangan biasa tetapi makanan sederhana ini mempunyai karya akan
khasiat dan manfaat.
Diantaranya seperti yang dijelaskan didalam khasiat dan manfaat
singkong yaitu :
-
Protein yang sangat tinggi dan mudah dicerna
-
Sebagai anti oksidan, anti kanker, anti tumor, dan dapat
meningkatkan napsu makan.
-
Dapat
menyembuhkan beragam penyakit seperti rematik.
5.2 SARAN
setelah melakukan metode penelitian
dan percobaan ada baiknya kami menyarankan untuk para pembaca yaitu sebagai
berikut :
-
Jangan melihat singkong sebagai makanan yang sederhana.
Karena kesederhanaan singkong itulah yang kaya akan gizi
-
Mulailah mencari makanan yang sederhana namun banyak
manfaat dan khasiat.
-
Kurangilah makanan yang mewah yang mengandung banyak
lemak.
-
Beralihlah pada makanan yang sederhana yang bias membuat
tubuh lebih sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Irawati,Devi.2015.Tart Singkong.SMK Bina Nusantara
Ungaran.
LEMBAR LAMPIRAN/ FOTO KEGIATAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar